Auto Biografi

Muhammad Yusuf Muslim atau dapat dipanggil Yusuf, lahir di Sidoarjo, 10 maret 2000 adalah seorang siswa yang menempuh belajar di SMA Negeri 1 Tarik yang sekarang duduk di bangku kelas 12. Saya adalah putra terakhir dari tiga bersaudara, yang pertama kakak laki-laki saya yang bernama Muh Iqbal Muslim dan yang kedua kakak perempuan saya yang bernama Nur Aisyah Muslim. Saya tinggal di lingkungan desa yang bernama Desa Kedungwonokerto, tepatnya Kedungwonokerto barat RT 05 RW 04. Saya hobi bermain hal-hal yang berkaitan dengan teknologi seperti PC, laptop, handphone, dan semacamnya, selain teknologi saya juga suka belajar ilmu agama islam.

Sebelum saya suka mendalami ilmu agama islam, saya dulu adalah seorang pelajar yang tidak jelas tujuan hidupnya, saya dulu sering atau bahkan tidak takut akan berbuat kemaksiatan, karena saya dulu memiliki pemikiran "Untuk apa saya hidup? Saya tidak pernah meminta untuk diciptakan dan bagi saya tidak ada seorangpun yang berhak secara mutlak dapat memaksa saya untuk berbuat kebajikan atau berbuat keburukan" Dengan memiliki pemikiran seperti itu saya sampai pernah membuat Ibu saya menangis, pada saat itu saya pulang sekolah dan waktu menunjukan sudah malam, pada saat itu saya sangat ngantuk dan ingin langsung tidur saja tapi Ibu saya memanggil saya untuk makan terlebih dahulu, saya sangat kesal sekali sehingga saya mengucapkan kata yang tidak sepantasnya saya ucapkan kepada Ibu saya. Sehingga Ibu saya menangis dan saya langsung masuk ke kamar dan mengunci pintu. Itu hanya salah satu dari perbuatan kemaksiatan yang saya lakukan dulu, ada masih banyak hal-hal kemaksiatan yang mugkin tidak seharusnya saya tuliskan.

Hari demi hari saya sering melakukan kemaksiatan, sampai tiba suatu hari saya dipertemukan seseorang gadis yang menatap saya dengan tatapan yang tidak biasa, saya tetap berjalan dengan membalas tatapannya yang tidak biasa itu, tak ada sepata kata pun terucap tatapan yang tidak biasa itu berakhir seiring saya menapakan kaki untuk berjalan.

Pada saat saya bermain laptop saya mendapatkan pesan dari sosial media yang masuk ke handphone saya, pesan dari seorang gadis yang mengawali obrolannya dengan mengucapkan salam kepada saya "Assalamualaikum" ucap gadis tersebut. Tanpa basa basi saya menanyai dia ada perlu apa, seiring berjalannya obrolan tersebut ternyata gadis yang mengirim saya pesan ini adalah gadis yang saya jumpai di jalan dengan tatapan yang tidak biasanya itu.

Tiada hari tanpa saling mengobrol melalui sosial media dengan gadis tersebut, tiap waktu saya selalu diingatkan untuk meningkatkan kedekatan saya dengan Allah. Seiring berjalannya waktu saya mulai paham akan arti hidup ini, Saya sekarang mengerti hakikat untuk apa diciptakan.

Akhirnya saya mulai mengurangi perbuatan kemaksiatan saya dan pada suatu ketika saya sedang menonton video di youtube di halaman pertama youtube saya ada video ceramah yang menuntun saya kembali ke jalan yang baik.